Berita|

Foto: www.mubaonline.com

IHF.OR.ID, SEKAYU – Ribuan guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) dari kabupaten/kota di Sumatera Selatan mengikuti Pelatihan Akbar bertema “Praktik Pendidikan Karakter dan Pendekatan Saintifik yang Sukses Membangun Akhlak, Daya Pikir Kritis, dan Kreativitas Anak” pada Selasa (25/9/2018). Pelatihan diadakan di Opproom Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba).

Pelatihan diadakan selama tiga hari, dari tanggal 25 sampai 27 September 2018, bekerja sama dengan Indonesia Heritage Foundation (IHF). Dengan didampingi oleh pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DPPA, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, pelatihan dibuka langsung oleh Bupati Muba yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Rusli, S.P., M.M. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba yang diwakili oleh Kartiko Buwono Muba beserta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Rusli menyampaikan bahwa program-program unggulan yang dimiliki Muba, seperti berobat gratis, sekolah gratis, dan satu miliar satu desa menjadi motivasi tingkat nasional. Selain itu, Rusli mengatakan, Kabupaten Muba juga sudah mendapat penghargaan sebagai kabupaten layak anak dan telah meraih penghargaan Adipura. Muba juga memiliki 3 perguruan tinggi dan telah mencetak atlet-atlet berprestasi, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Untuk menciptakan praktik pendidikan karakter dan pendekatan saintifik yang sukses mengembangkan akhlak, daya pikir kritis, dan kreativitas anak didik, ia berharap para guru mengikuti kegiatan ini dengan saksama sehingga bisa diterapkan di tempat tugas masing-masing.

“Semoga guru-guru di sini dapat menjalankan pendidikan karakter yang sesuai dan diajarkan tanpa kekerasan,” ujarnya.

Sementara itu, Wahyu Farrah Dina, Direktur Internal IHF dan trainer nasional Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK), dalam sambutannya mengatakan fasilitas pendidikan di Muba merupakan yang terbaik di Sumsel. Ia juga mengatakan Muba merupakan kabupaten yang paling awal berhasil melaksanakan kegiatan ini.

“Terima kasih kami ucapkan kepada  Pemkab Muba atas dukungannya sehingga acara ini dapat dilaksanakan pada hari ini dengan baik. Mudah-mudahan selama tiga hari ini para guru dapat meningkatkan pengetahuan dan para guru istimewa di sini dapat belajar untuk bisa menerapkan ilmu pendidikan karakter yang sudah diketahui tersebut,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close Search Window