Berita|

IHF.OR.ID, TAPOS – Semai Benih Bangsa (SBB) atau PAUD Tapos bekerja sama dengan Divisi Pelatihan dan SBB Indonesia Heritage Foundation (IHF) kembali menyelenggarakan bazar barang bekas murah pada Rabu, 21 Desember 2022 lalu. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman SBB Tapos yang berada di Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kabupaten Depok, Provinsi Jawa Barat ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga 10.30 WIB dan bertujuan menjalin silaturahmi antara para pengelola serta guru SBB Tapos dan warga di lingkungan sekitar sekolah.

Berbagai jenis barang tersedia dalam bazar tersebut. Misalnya, tunik, blus, gamis, kerudung, kemeja, baju batik, sepatu, tas, jaket, dan masker. Harga yang ditawarkan cukup murah dan bervariasi, mulai seribu rupiah, dua ribu rupiah, lima ribu rupiah sampai dengan sepuluh ribu rupiah.

Bazar ini mendapatkan sambutan hangat dari para orang tua siswa, warga, bahkan anak-anak di lingkungan sekitar SBB Tapos. Kegiatan yang dilaksanakan untuk kali keduanya ini terselenggara atas dukungan dan donasi dari para guru, staf, dan keluarga besar IHF. Di samping itu, juga didukung oleh orang tua murid serta pengelola dan guru-guru SBB Tapos.

Talkshow Singkat, Festival, dan Doorprize

Pembukaan acara diisi dengan gelar wicara (talkshow) singkat seputar profil SBB Tapos bersama Ibu Nurasiah atau yang lebih dikenal dengan Bu Enung.

“Alhamdulillah, seperti yang tadi sudah dijelaskan. SBB Tapos sudah berdiri sejak tahun 2000. Yang membedakan SBB Tapos dengan sekolah-sekolah lain, SBB Tapos ini kita mengedepankan anak-anak itu bermain sambil belajar, ya, Bun.  Usia anak-anak itu usia bermain, usia emas, kan. Jadi, kita tekankan bermain, tapi dalam bermain itu kita sambil belajar,” kata Bu Enung.

“Metode pembelajarannya menggunakan modul PHBK. PHBK itu Pendidikan Holistik Berbasis Karakter. SBB Tapos juga terbuka untuk umum, bukan hanya untuk muslim saja,” tambahnya.

Berbeda dengan sebelumnya, bazar kali ini juga disertai dengan festival dengan tiga lomba, yaitu lomba mewarnai, lomba menggambar, dan lomba merangkai cerita. Sekitar tiga puluh anak-anak terlihat antusias mengikuti perlombaan-perlombaan tersebut. Selain itu, pada penghujung acara, sebanyak sembilan orang pengunjung mendapatkan doorprize setelah berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar profil SBB Tapos dan dunia anak.

SBB Tapos didirikan oleh Ibu Sri Lestari pada tahun 2000 dan merupakan pilot project program SBB IHF. Program SBB bertujuan memberikan akses bagi masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan anak usia dini berkualitas tinggi melalui penerapan model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK).

Reporter: Teuku Zulman Sangga Buana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close Search Window