Tentang Kami

Beranda / Tentang Kami

Pernyataan Kebijakan Yayasan

  • Title

    Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia (IHF) adalah yayasan nonpolitik dan nonsektarian. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan adalah bersifat universal (lintas agama, budaya, dan kepercayaan).

  • Title

    Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia dijalankan berdasarkan standar etika tertinggi dan dikelola secara konsisten dengan memegang prinsip-prinsip keadilan, transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab.

  • Title

    Yayasan sangat yakin bahwa setiap sumber daya adalah amanah dari Tuhan dan para donatur. Maka dari itu tata kelola manajemen dengan prinsip kehati-hatian merupakan bagian penting dari pekerjaan kami. Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia berkomitmen terhadap transparansi keuangan. Kami menggunakan donasi dan sumber daya secara hati-hati dan sesuai dengan pengalokasiannya dalam pelaksanaan program.

  • Title

    Keuangan Yayasan diaudit setiap tahunnya oleh akuntan publik. Sejak tahun 2016, PricewaterhouseCooper (PwC) telah mengaudit keuangan Yayasan dengan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara konsisten.

  • Title

    Biaya operasional rata-rata dikelola sedemikian rupa sehingga tidak lebih dari 15% total pendapatan Yayasan.

  • Title

    Dewan pendiri dan dewan pengawas bekerja sebagai sukarelawan. Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia memiliki sekitar 225 pegawai penuh waktu (termasuk guru dan trainer).

Latar Belakang dan Sejarah IHF

Indonesia Heritage Foundation (IHF) atau Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia adalah organisasi nirlaba/nonprofit yang didirikan oleh Dr. Ratna Megawangi dan Dr. Sofyan Djalil pada bulan Juni tahun 2000 (disahkan dengan akta notaris No. 578/ANP/2001 pada September 2001 berdasarkan hukum yang berlaku). Selanjutnya, disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 12 tanggal 31 Agustus 2007.

Pendirian Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia atau IHF dilandasi oleh keinginan untuk mencari jawaban dan memberikan solusi atas permasalahan, “Mengapa manusia yang sudah mengetahui dan mengerti kaidah moral dan etika, namun perilakunya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang diketahuinya?” Misalnya, Pelajaran Agama dan Moral Pancasila adalah pelajaran wajib di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia, namun masih banyak penduduk Indonesia yang perilakunya tidak sesuai dengan kaidah-kaidah agama dan moral yang dipelajarinya.

Tantangan terbesar pendidikan di Indonesia dalam menyongsong era ekonomi kreatif pada abad-21 adalah membangun karakter bangsa  serta menciptakan generasi kreatif dan berdaya pikir tinggi. Sejalan dengan hal tersebut, Yayasan IHF menetapkan Visi IHF adalah Membangun Bangsa Berkarakter, Cerdas, dan Kreatif. Untuk mewujudkan Visi tersebut, IHF melakukan pengkajian dan pengembangan pendidikan 9 Pilar Karakter serta strategi pendidikan untuk menciptakan generasi kreatif dan berdaya pikir tinggi (Higher Order Thinking Skills). Pendidikan 9 Pilar Karakter dituangkan dalam bentuk model atau kurikulum yang disebut Pendidikan Holistik Berbasis Karakter atau dikenal sebagai PHBK.

VISI

Membangun bangsa yang berkarakter, cerdas, dan kreatif.

MISI

  • Title

    Menciptakan sebuah model pembelajaran yang berkualitas tinggi yang dapat menumbuhkan manusia berkarakter, cerdas, dan kreatif serta pembelajar sejati. Model Pembelajaran ini disebut Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK).

  • Title

    Membuat sekolah percontohan Sekolah Karakter, yang menerapkan model PHBK secara utuh.

  • Title

    Memfasilitasi pendirian sekolah atau pengadopsian model PHBK melalui program Semai Benih Bangsa untuk masyarakat kurang mampu (tingkat PAUD/TK dan SD), serta sistem manajemen sekolah yang berminat untuk menerapkan model PHBK.

  • Title

    Menyebarluaskan pendidikan karakter yang efektif (memahami, mencintai, dan melakukan kebaikan) kepada murid-murid di berbagai sekolah dan para orang tua untuk mengaplikasikan 9 Pilar Karakter + K4 (Kebersihan, Kerapian, Kesehatan, dan Keamanan).

  • Title

    Memfasilitasi upaya penyebaran model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) dengan menyediakan pelatihan untuk guru, modul, dan materi lainnya bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan.

  • Title

    Mendirikan Sekolah Tinggi PHBK (Institute of Character Education- ICE) untuk menciptakan guru dan ahli parenting yang dibutuhkan dalam era Industri 4.0. ICE ditujukan juga sebagai pusat penelitian dan pengembangan karakter.

  • Title

    Menjadi agen perubahan yang mengarah pada masyarakat (sosial) yang berkarakter melalui penerbitan buku, buletin, advokasi, kampanye sosial, poster, seminar, dan lain-lain.

Pesan Pendiri Yayasan

 

Keberagamanan menjadi kunci dari kemajuan Bangsa Indonesia yang akan terwujud bila masyarakat tersebut menunjukkan Karakter Toleransi yang tinggi terhadap sesama anak bangsa atau sesama manusia dari belahan dunia manapun. Toleransi yang merupakan salah satu karakter penting dari 9 Pilar Karakter  konsisten diajarkan dalam kurukulum Pendidikan Holistik Berbasis Karakter ( PHBK ) sejak usia dini di
Sekolah Karakter akan melahirkan manusia Indonesia yang unggul, berpikiran luas di masa depan
menyongsong era society 5.0

Dr. Ratna Megawangi

Pendiri

Dr. Sofyan Djalil

Pendiri

Framework (Kerangka) Indonesia Heritage Foundation

Tim IHF

Kemitraan

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami: (021) 8712022.