Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia (IHF) adalah yayasan non-politik dan no-sektarian. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan adalah bersifat universal (lintas agama, budaya dan kepercayaan)
Title
Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia dijalankan berdasarkan standar etika tertinggi, dan dikelola secara konsisten dengan memegang prinsip-prinsip keadilan, transparansi, akuntabilitas dan tanggung jawab.
Title
Yayasan sangat yakin bahwa setiap sumber daya adalah amanah dari Tuhan dan para donatur. Maka tata kelola manajemen dengan prinsip kehati-hatian merupakan bagian penting dari pekerjaan kami. Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia berkomitmen terhadap transparansi kuangan. Kami menggunakan donasi dan sumber daya secara hati-hati dan sesuai dengan pengalokasiannya, dan pelaksanaan program.
Title
Keuangan Yayasan diaudit setiap tahunnya oleh akuntan publik. Sejak tahun 2015, PricewaterhouseCooper (PwC) telah mengaudit keuangan yayasan dengan hasil Wajar Tanpa Pangecualian (WTP) secara konsisten.
Title
Biaya operasional rata-rata dikelola sedemikian rupa sehingga tidak lebih dari 15% total pendapatan Yayasan.
Title
Dewan pendiri dan dewan pengawas bekerja sebagai sukarelawan. Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia memiliki sekitar 215 pegawai penuh waktu (termasuk guru dan trainer).
Latar Belakang dan Sejarah IHF
Yayasan Indonesia Heritage Foundation (IHF) atau Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia adalah organisasi nirlaba/non profit yang didirikan oleh Dr. Ratna Megawangi dan Dr. Sofyan Djalil pada bulan Juni tahun 2000 (disahkan dengan akta notaris No. 578/ANP/2001 pada September 2001 berdasarkan hukum yang berlaku). Selanjutnya disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 12 tanggal 31 Agustus 2007.
Pendirian Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia atau IHF dilandasi oleh keinginan untuk mencari jawaban dan memberikan solusi atas permasalahan, “mengapa manusia yang sudah mengetahui dan mengerti kaidah moral dan etika, namun perilakunya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang diketahuinya?” Misalnya, Pelajaran Agama dan Moral Pancasila adalah pelajaran wajib di Indonesia di seluruh jenjang pendidikan, namun masih banyak penduduk Indonesia yang perilakunya tidak sesuai dengan kaidah-kaidah agama dan moral yang dipelajarinya.
Tantangan terbesar Pendidikan di Indonesia dalam menyongsong era ekonomi kreatif di abad 21 adalah membangun karakter bangsa serta menciptakan generasi kreatif dan berdaya pikir tinggi. Sejalan hal tersebut Yayasan IHF menetapkan Visi IHF adalah Membangun Bangsa Berkarakter, Cerdas dan Kreatif. Untuk mewujudkan Visi tersebut, IHF melakukan pengkajian dan pengembangan pendidikan 9 Pilar Karakter serta strategi pendidikan untuk menciptakan generasi kreatif dan berdaya pikir tinggi (Higher Order Thinking Skills). Pendidikan 9 Pilar Karakter dituangkan dalam bentuk model atau kurikulum yang disebut Pendidikan Holistik Berbasis Karakter atau dikenal sebagai PHBK
VISI
Membangun bangsa yang berkarakter, cerdas dan berdaya pikir tinggi
MISI
Title
Menciptakan sebuah model pembelajaran yang berkualitas tinggi yang dapat menumbuhkan manusia berkarakter, cerdas dan kreatif serta pembelajar sejati. Model Pembelajaran ini disebut Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK).
Title
Membuat sekolah percontohan “Sekolah Karakter”, yang menerapkan model PHBK secara utuh.
Title
Memfasilitasi pendirian sekolah atau pengadopsian model PHBK melalui program Semai Benih Bangsa untuk masyarakat kurang mampu (tingkat PAUD/TK dan SD), serta sistem manajemen sekolah yang berminat untuk menerapkan model PHBK.
Title
Menyebarluaskan pendidikan karakter yang efektif (memahami, mencintai dan melakukan kebaikan) kepada murid-murid di berbagai sekolah dan para orangtua untuk mengaplikasikan 9 Pilar Karakter + K 4 (Kebersihan, Kerapihan, Kesehatan dan Keamanan).
Title
Memfasilitasi upaya penyebaran model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) dengan menyediakan pelatihan untuk guru, modul dan materi lainnya bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Title
Mendirikan Sekolah Tinggi PHBK (Institute of Character Education- ICE) untuk menciptakan guru dan ahli parenting yang dibutuhkan dalam era Industri 4.0. ICE ditujukan juga sebagai pusat penelitian dan pengembangan karakter.
Title
Menjadi agen perubahan yang mengarah pada masyarakat (sosial) yang berkarakter melalui penerbitan buku, buletin, advokasi, kampanye sosial, poster, seminar dan lain-lain.
Pesan Pendiri Yayasan
Memasuki tahun 2020, genap 2 dasa warsa yayasan Indonesia Heritage Foundation (IHF) telah mengabdikan diri untuk terlibat langsung membangun anak bangsa Indonesia menjadi manusia yang Berkarakter, Cerdas dan Kreatif. Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) yang dikembangkan IHF dalam bentuk kurikulum pendidikan menjadi penggerak untuk mewujudkan Visi dan Misi IHF melalui pendirian Sekolah Karakter, Sekolah PAUD Semai Benih Bangsa (SBB) dan Pelatihan PHBK. Sampai saat ini, Yayasan IHF telah membantu penerapan PHBK di lebih dari 3,500 lokasi serta melakukan Pelatihan PHBK untuk para guru TK, PAUD di seluruh wilayah Indonesia yang diikuti oleh hampir 100.000 guru. Kami sangat optimis menatap masa depan Bangsa Indonesia melalui penyebaran PHBK dengan dukungan berbagai lapisan masyarakat Indonesia.
Dr. Ratna Megawangi
Pendiri
Dr. Sofyan Djalil
Pendiri
Framework (Kerangka) Indonesia Heritage Foundation
Mitra Pendukung Pembangunan Prasarana / Infrastruktur
Berbagai pihak baik perusahaan, Yayasan atau atas nama pribadi berkontribusi dalam pembangunan Gedung Sekolah Karakter, Kantor IHF maupun fasilitas-fasilitas properti lain untuk menunjang kegiatan Sekolah Karakter dan Yayasan IHF melalui Pendidikan Holistik berbasis Karakter (PHBK).
Mitra Pendukung Program PHBK
Berbagai perusahaan atau korporasi, Yayasan, Organisasi profesi atau komunitas maupun perseorangan telah banyak mendukung Yayasan IHF dalam penerapan dan penyebaran program PHBK yang mencakup berbagai aktivitas seperti Pendidikan Formal melalui Sekolah Karakter dan pelatihan-pelatihan PHBK yang bertujuan untuk mempercepat dan memperluas penerapan di seluruh wilayah Indonesia.
Mitra IHF dengan model “Franchising”
Modul atau Kurikulum PHBK telah berkembang dengan pesat dan diakui keunggulannya oleh berbagai kalangan, sehingga beberapa pihak telah mengajukan kerjasama pendirian sekolah karakter dengan model Franchising. Skema Franchising dikembangkan dengan berbagai opsi yang mempertimbangkan aspek merek / brand “Sekolah Karakter”, lisensi Kurikulum PHBK, kompetensi Guru PHBK, fasilitas supervisi dan monitor kualitas pembelajaran.
Crowd Donation– Donasi Dukung PHBK
IHF mengembangkan bentuk kemitraan yang sangat mudah bagi individu/perseorangan, komunitas, organisasi, yayasan ataupun perusahaan / korporasi untuk mendukung suatu aktivitas / kegiatan Pelatihan PHBK berdasarkan konsep “Berbagi” dengan menggunakan Fitur Aplikasi Crowd Donation Dukung PHBK. IHF akan mempublikasikan rencana dan jadwal Pelatihan PHBK dan semua pihak yang berminat untuk berkontribusi dapat melakukan secara mudah melalui Aplikasi Crowd Donation Dukung PHBK.
Untuk Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami: 021 – 871 2022