- Cerita SBB
Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Karakter di Denpasar, Bali
Semuanya bermula dari keinginan agar bermanfaat untuk lingkungan sekitar dengan cara membantu anak-anak belajar mengaji dan menghafal Al-Qur’an serta belajar membaca, menulis, dan berhitung. Pada tahun 2008, H. Mukhlis Wahyudin dan Sri Utami merintis berdirinya PAUD Mutiara Bunda yang berawal dari Taman Belajar Mutiara Bunda. Dua tahun kemudian, mereka mendirikan Yayasan Mutiara Bunda guna mempermudah proses perizinan sekolah.
Kala itu, Taman Belajar Mutiara Bunda berlokasi di sebuah rumah kontrakan berukuran 5 x 9 m. Meskipun begitu, Ibu Tami dan suaminya tak patah arang. Keinginan membuat lembaga pendidikan berbasis keagamaan adalah motivasi yang membuat obor dalam hatinya terus menyala. Tahun 2012–2014, beliau menyewa Aula Warga Al Hijrah sebagai tempat belajar yang lebih luas, lalu mulai mendirikan PAUD Mutiara Bunda.
Bu Tami dan salah seorang guru PAUD Mutiara Bunda mendapat kesempatan dari PT Orindo Alam Ayu (Oriflame) untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) selama dua minggu di Indonesia Heritage Foundation (IHF) pada Maret 2014. Setelah diklat tersebut, PAUD Mutiara Bunda menggunakan model pembelajaran Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) secara menyeluruh dan konsisten.
Ternyata, para orang tua murid sangat antusias menyekolahkan putra dan putri mereka ke sekolah karakter. Sebagian besar mereka bahkan berharap anak-anaknya dapat melanjutkan ke jenjang SD di Sekolah Karakter Mutiara Bunda. Namun, yayasan belum memiliki pengalaman mengelola SD—dari segi kurikulum —pada waktu itu.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Karakter dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Karakter
Pada tahun 2018, IHF mengadakan pelatihan pembekalan SD dan PAUD Mutiara Bunda mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan itu dilaksanakan selama delapan hari. Akhirnya, atas dorongan dan permintaan para orang tua siswa, Yayasan Mutiara Bunda melebarkan sayapnya dengan memiliki madrasah ibtidaiyah (MI) karakter (tahun 2018) dan madrasah tsanawiyah (MTs) karakter (tahun 2020).
MI dan MTs Mutiara Bunda berdiri di atas lahan yang disewa selama dua puluh tahun. Sebab itu, pengelola harus mengeluarkan modal yang tidak sedikit guna membangun gedung sekolah seperti yang dimiliki saat ini. Alhamdulillah, banyak orang baik yang percaya kepada Yayasan Mutiara Bunda sehingga rela memberikan investasi kebaikan demi pembangunan gedung serta perbaikan sarana dan prasarana sekolah.
Dalam hal pembinaan dan peningkatan kompetensi guru-guru baru. Sekolah Mutiara Bunda selalu memberikan kesempatan bagi mereka untuk melakukan observasi, magang, serta mengikuti pelatihan pendidikan karakter sebelum mendapatkan tanggung jawab memegang kelas sendiri.
Guru-guru baru juga mencelupkan diri dalam pembiasaan karakter dan penyamaan persepsi tentang prinsip-prinsip PHBK dengan cara mengikuti lokakarya, pertemuan rutin, evaluasi berkala, dan riung keluarga (family gathering). Di samping itu, mereka juga menandatangani surat perjanjian kerja, menyepakati tata tertib guru atau pegawai, mempelajari bagaimana hierarki konsekuensi jika melakukan pelanggaran, serta memahami sistem reward dan punishment.
Belum lama ini, Sekolah Karakter berhasil meraih sebuah pencapaian yang cukup membanggakan, yaitu terpilih mengikuti Australia-Indonesia BRIDGE School Partnerships Program. Semoga semua pencapaian yang sudah didapatkan Sekolah Karakter Mutiara Bunda makin berkembang dan sekolah ini bisa menjadi trademark sekolah Islam di Denpasar, Bali.
Penulis: Ari Saptarini
Editor: Teuku Zulman Sangga Buana
PT Orindo Alam Ayu (Oriflame) adalah mitra IHF sejak 2012 sampai sekarang dan telah melatih sebanyak 32 sekolah SBB di berbagai wilayah Indonesia. Oriflame juga pernah menjadi sponsor Pelatihan Akbar IHF di Bengkulu yang menghadirkan hampir seribu peserta guru PAUD. Oriflame aktif memberikan donasi untuk sustainability sekolah SBB dengan memberikan bantuan sarana pendukung, seperti Alat Permainan Edukatif (APE), buku cerita, dan melakukan kegiatan monitoring (pemantauan) sekolah.
