Nilai-nilai 9 Pilar Karakter merupakan kebajikan universal yang diyakini dapat membangun manusia berkarakter, cerdas, dan kreatif. Setiap pilar dari 9 Pilar Karakter merupakan kumpulan nilai-nilai karakter sejenis. 

Penanaman 9 Pilar Karakter yang dilakukan oleh IHF menggunakan metode knowing the good, reasoning the good, feeling the good, loving the good, dan acting the good. Strategi ini menanamkan karakter dengan cara dan alasan yang dipahami oleh otak serta dirasakan oleh hati sehingga seseorang terdorong untuk melakukan nilai karakter tersebut dengan penuh kesadaran (motivasi internal).

cinta tuhan p1
Cinta Tuhan dan Segenap Ciptaan-Nya

Mencintai Tuhan Yang Mahakuasa dan segenap ciptaan-Nya yang diwujudkan dalam rasa syukur dan doa serta menyayangi, menjaga, dan memelihara alam dan seluruh isinya (manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan).

mandiri disiplin3 pilar2
Mandiri, Disiplin, dan Tanggung Jawab

Mandiri yang diaktualisasikan dengan memaksimalkan segenap kemampuan sendiri untuk melakukan berbagai aktivitas dengan penuh kedisiplinan dan rasa tanggung jawab.

jujur amanah berkata bijak
Jujur, Amanah, dan Berkata Bijak
  • Jujur yang diwujudkan dalam perkataan, tidak menggunakan atau mengambil hak dan milik orang lain, dan berani mengakui kesalahan jika terbukti berbuat salah.
  • Amanah atau dapat dipercaya direalisasikan dengan sikap menepati janji serta menyampaikan pesan kepada yang berhak secara benar dan bertanggung jawab.
  • Berkata bijak diwujudkan dengan selalu menjaga perkataan yang baik, bijak, sopan, dan jujur tanpa menyakiti atau mempermalukan pihak lain serta berpikir secara mendalam sebelum mengungkapkan perkataan.
hormat santun pendengar yg baik2
Hormat, Santun, dan Pendengar yang Baik
  • Hormat dan patuh diwujudkan dengan bersikap hormat kepada orang tua, guru, pemimpin dan siapa pun yang patut dihormati tanpa melihat latar belakang suku, ras, agama, dan usia serta patuh kepada hukum dan aturan yang berlaku.
  • Sopan santun dengan membiasakan ucapan terima kasih, permisi, minta tolong, minta izin setiap melakukan aktivitas yang relevan dengan kata-kata tersebut dan diucapkan dengan sopan.
  • Pendengar yang baik diwujudkan dengan memberi perhatian kepada lawan bicara, menatap dengan sopan lawan bicara, dan tidak memotong pembicaraan.
dermawan suka menolong kerjasama
Dermawan, Suka Menolong, dan Kerja Sama
  • Dermawan dan suka menolong diwujudkan dengan bersikap suka membantu siapa pun, berbagi dalam bentuk apa pun bagi yang memerlukan (tidak terbatas harta). Di samping itu, juga mendahulukan dan memberikan fasilitas umum kepada yang membutuhkan, misalnya orang tua, lansia, ibu hamil, dan ibu yang membawa anak kecil.
  • Kerja sama diwujudkan dengan sikap yang terbuka untuk berbagi tugas serta berbagi peran saling mendukung dalam suatu kegiatan demi mencapai tujuan bersama.
percaya diri kreatif pantang menyerah
Percaya Diri, Kreatif, dan Pantang Menyerah
  • Percaya diri diwujudkan dengan kemampuan memimpin, berkompetisi secara sehat, berani tampil, dan berekspresi secara positif.
  • Kreatif diwujudkan dengan kemampuan menetapkan tujuan, impian, dan harapan serta berupaya dengan berbagai cara yang spesifik, unik, dan terukur untuk meraih tujuan, impian, dan harapan serta berupaya maksimal guna mencari solusi atas masalah dan tantangan yang dihadapi.
  • Pantang menyerah merupakan rangkaian dari karakter percaya diri dan kreatif yang akan mendorong seseorang memiliki semangat berjuang dan bertahan demi mencapai tujuan.
PILAR 7
Pemimpin yang Baik dan Adil

Perwujudan karakter pemimpin yang baik dan adil diwujudkan dengan mengambil inisiatif memimpin, memberikan contoh, melindungi, dan mengayomi. Karakter tersebut juga dapat direalisasikan dengan mengajak pada kebaikan, bersikap sportif, mengakui kesalahan, memberikan kesempatan kepada yang lain untuk tampil dan berperan, terbuka untuk kerja sama, dan berbagi atas keberhasilan bersama.

baik dan rendah hati
Baik dan Rendah Hati

Baik hati dan rendah hati diwujudkan dengan berperilaku menghargai, senang menolong, selalu berbuat dan menebar kebaikan, minta maaf dan memaafkan, memberikan senyuman, dan tidak membanggakan diri.

toleran bersatu
Toleran, Cinta Damai, dan Bersatu
  • Toleran diwujudkan dengan bersikap menghargai perbedaan latar belakang (suku, ras, agama, dan antargolongan), tidak memaksakan kehendak, serta tidak merasa diri yang paling benar dan paling baik.
  • Cinta damai diwujudkan dengan perilaku yang mengutamakan perdamaian, saling meminta maaf, dan bersabar.
  • Kesatuan merupakan hasil perwujudan dari toleran dan cinta damai yang akan melahirkan karakter yang mencintai kesatuan dan persatuan.
  •  
K4
K4 (Kebersihan, Kerapian, Kesehatan, dan Keamanan)

K4 merupakan perwujudan secara fisik nilai-nilai yang mengutamakan aspek kebersihan, kerapian, kesehatan, dan keamanan.

Close Search Window