Pengaruh Komunikasi terhadap Kesehatan Mental Gen Z
Tak heran lagi dengan istilah Generasi Z atau Gen Z, karena kita hidup di era teknologi digital yang berkembang dengan mayoritas penggunanya Gen Z. Gen Z atau biasa disebut generasi digital asli sangat mahir dalam menggunakan teknologi digital dan juga mampu melakukan banyak tugas sekaligus (multitasking).
Namun, komunikasi yang dihadapi juga berpengaruh pada kesehatan mentalnya. Dalam komunikasi, Gen Z harus memiliki dukungan sosial, dari beberapa pihak, seperti teman, keluarga, dan komunitas daring untuk mengurangi rasa kesepian. Selain perlu dukungan beberapa pihak, dalam berkomunikasi pun generasi ini tak lekang dari dampak negatif yang menyertainya. Dampak negatif komunikasi yang biasanya berimbas kepada Gen Z di antaranya:
- Cyberbullying
Paparan cyberbullying dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan bahkan pikiran untuk mengakhiri hidup. - FOMO (Fear of Missing Out)
Tekanan untuk selalu terhubung dan mengikuti tren di media sosial dapat menyebabkan kecemasan dan rendah diri. - Perbandingan Sosial
Membandingkan diri dengan orang lain di media sosial dapat memicu perasaan tidak puas dan tidak aman. - Misinformasi
Informasi yang salah atau menyesatkan tentang kesehatan mental dapat memperburuk kondisi seseorang.
Setelah melihat dampak negatif yang cukup signifikan terhadap kesehatan mental Gen Z, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya, yaitu
- Meningkatkan Literasi Digital
Mengajarkan Gen Z untuk berpikir kritis sebelum membagikan atau percaya pada informasi yang mereka terima di media sosial. - Membangun Dukungan Sosial
Menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman dapat memberikan rasa aman dan dukungan. - Mengelola Kesehatan Mental
Olahraga secara teratur dapat meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan. - Regulasi Media Sosial
Membatasi waktu penggunaan media sosial dapat membantu mengurangi kecanduan dan paparan konten negatif. - Peran Orang Tua dan Guru
Orang tua dan guru perlu menjadi role model dalam menggunakan media sosial secara sehat dan bertanggung jawab.
Masalah kesehatan mental yang dipicu oleh komunikasi, terutama di kalangan Gen Z, adalah isu kompleks yang membutuhkan beragam solusi. Dengan upaya dan dukungan bersama dari diri sendiri, keluarga, sekolah, dan pemerintah semoga kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Penulis: Adila Gita, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Gunadarma
Editor: Dewanti Nurcahyani
Baca juga: Gen Z, Generasi Berkarakter Lemah?
Indonesia Heritage Foundation
Jalan Raya Bogor Km. 31 No. 46
Tugu, Cimanggis, Depok
Jawa Barat 16451
Telepon: (021) 8712022
Pos-el: [email protected]
PROGRAM
IMPAK
Indonesia Heritage Foundation (IHF)
Copyright © 2023 - Indonesia Heritage Foundation | Redaksi