Kali Pertama, Pengurus Pusat IGSBB Adakan Pelatihan Kepemimpinan

Suasana kegiatan Pelatihan Kepemimpinan.

IHF.OR.ID, DEPOK – Pengurus Pusat Ikatan Guru Semai Benih Bangsa (IGSBB) untuk kali  pertama menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan bagi para pengurus IGSBB pada 24—25 September 2024, di Gedung HTC, Indonesia Heritage Foundation (IHF), Depok, Jawa Barat. Sebanyak 71 orang yang berasal dari pengurus IGSBB tingkat wilayah pada tingkat provinsi serta kabupaten/kota dari berbagai daerah di Indonesia menjadi peserta kegiatan ini.

Dengan terlaksananya latihan kepemimpinan perdana ini, Pengurus Pusat IGSBB berharap para peserta nantinya mempunyai bekal untuk memimpin jalannya organisasi serta mampu mengaktifkan IGSBB, baik di tingkat wilayah maupun di tingkat kabupaten dan kota.

“Harapannya dengan program training leadership ini, teman-teman pengurus IGSBB akan bisa semakin memajukan IGSBB nanti di wilayahnya. Ini sebenarnya ajang sharing yang luar biasa, ya, karena kami tahu teman-teman yang menjadi pengurus IGSBB ini banyak juga yang sudah malang melintang, ya, menjadi pengurus organisasi, baik kecil, besar, maupun tingkat nasional,” kata Rahma Dona, Pembina IGSBB Pusat, saat sesi pembukaan acara.

Pembina IGSBB Pusat, Rahma Dona, menyampaikan tujuan diadakannya Pelatihan Kepemimpinan.

Pelatihan dimulai dengan menggali expectation para peserta terhadap program ini dan materi personal introduction yang dipandu oleh Muhammad Halim yang berpengalaman memimpin organisasi pelajar dan masyarakat pada tingkat nasional sekaligus Kepala Divisi IT dan Markom IHF.

“Kita tidak mau menggarami lautan atau mengajari tentara berbaris. Ibu dan Bapak sudah memiliki modalitas yang cukup bagus untuk menjadi seorang pemimpin. Maka daripada itu, di sesi training ini kita justru akan menemukan sisi kepemimpinan ideal versi Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak masing-masing,” ujar Muhammad Halim.

Muhammad Halim, Kepala Divisi IT dan Markom IHF, memulai latihan kepemimpinan dengan menggali motivasi para peserta.

Selanjutnya, para peserta juga mendapatkan materi tentang kepemimpinan transformatif, membangun organisasi yang solid, membangun kerja sama tim, berpikir kreatif, dan manajemen konflik organisasi dan rencana aksi. Di samping itu, mereka juga berdiskusi mengenai pola dan komunikasi organisasi dengan para pemangku kepentingan dan pemerintah serta strategi penggalangan dana.

Reporter: Teuku Zulman Sangga Buana
Editor: Dewanti Nurcahyani