Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK)

Beranda / Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK)

Filosofi pendidikan holistik adalah sebuah proses belajar yang dapat membangun manusia secara utuh (manusia holistik) dimana seluruh dimensi berkembang secara seimbang dan optimal, termasuk terbentuknya kesadaran individu bahwa ia adalah bagian dari anggota keluarga, sekolah, lingkungan, masyarakat, dan komunitas global.

Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) adalah pendidikan yang mengembangkan semua dimensi manusia, tidak hanya kemampuan akademik, tetapi juga fisik, emosional, spiritual, kreativitas, dan aspek kecerdasan majemuk lainnya secara holistik dan seimbang melalui pengembangan 9 Pilar Karakter.

Aspek Manusia Holistik

Kualitas Perkembangan Karakter Secara Holistik

Selalu ingin tahu dan bertanya (Inquirer)

Sifat alami manusia yang selalu bertanya dan ingin tahu berkembang baik sehingga minat untuk terus belajar menjadi sifat alami yang terbawa sampai tua.

Berpikir kritis dan kreatif (Critical and Creative thinkers)

  • Mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang sehingga dapat mengambil keputusan dengan bijak dan menyelesaikan masalah yang sangat kompleks.
  • Mampu mengumpulkan, menganalisis dan mengevaluasi secara kritis berbagai informasi yang diperoleh.

Berpengetahuan luas (Knowledgeable)

  • Memiliki ketertarikan yang besar terhadap masalah-masalah global yang relevan dan penting, sehingga mendorong untuk terus membaca serta mengeksplorasi bidang-bidang yang diminati.
  • Memahami berbagai Pengetahuan secara utuh dan membumi.

Komunikator yang efektif (Effective Communicator)

  • Mampu mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan efektif, baik secara verbal maupun tertulis.
  • Mampu mengkomunikasikan berbagai informasi dengan percaya diri dan meyakinkan berdasarkan pengetahuan yang luas yang dimiliki

Berani mengambil resiko (Risk Taker)

  • Selalu optimis dan percaya diri serta menghadapi berbagai tantangan baru.
  • Berani mencoba ide dan strategi baru dalam menjawab tantangan dan rintangan yang ada.

Terbuka terhadap segala perbedaan dan ide baru (Open Minded)

  • Menghormati pendapat, nilai dan tradisi yang berbeda serta memahami bahwa latar belakang budaya manusia beragam.
  • Selalu mempertimbangkan berbagai perbedaan yang ada (pendapat , nilai, tradisi,budaya) dalam mengambil keputusan.

Peduli kepada orang lain dan lingkungan (Caring)

  • Memiliki kepekaan terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain serta lingkungannya (sosial, ekonomi, dan alam).
  • Mempunyai komitmen terhadap kegiatan sosial dan selalu memberikan nilai tambah kepada lingkungannya (added value).

Mempunyai integritas moral (Integrity) Memegang teguh prinsip moral, kejujuran serta bersikap obyektif dan adil.

Mempunyai kesadaran spiritual

  • Memiliki kesadaran bahwa dirinya adalah bagian dari keseluruhan dan memahami bahwa apapun yang dilakukannya akan membawa konsekuensi kepada lingkungan.
  • Mampu melihat kekurangan/kelebihan dirinya serta memiliki rasa keterhubungan (silaturahmi) baik dengan Tuhan, manusia, alam.
  • Memiliki rasa kasih sayang dan kepedulian (compassion) terhadap manusia dan alam.

Pendekatan PHBK

Model atau kurikulum PHBK yang difokuskan kepada pembentukan seluruh aspek dimensi manusia secara eksplisit, berkesinambungan, dan berkaitan dengan seluruh aktivitas kehidupan. Model atau kurikulum PHBK disusun berdasarkan pendekatan sebagai berikut:

  • Student Active Learning
  • Integrated Learning (tematik integratif)
  • Developmentally Appropriate Practices
  • Contextual Learning
  • Collaborative Learning
  • Brain-based Learning
  • Multiple Intelligences

  • Menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan
  • Mengembangkan seluruh aspek dimensi manusia secara holistik

Manusia yang berkarakter, kreatif dan berdaya pikir tinggi

Pendidikan Karakter dapat diintegrasikan ke dalam seluruh mata pelajaran akademis mulai dari tingkat PAUD / TK sampai dengan Sekolah Menengah Atas.

Metodologi PHBK

Pengembangan Dimensi Holistik

Seluruh dimensi manusia dikembangkan secara menyeluruh dan seimbang.

  • Kemampuan kerja otak optimal, baik aspek kognitif, logika, analitik, maupun aspek kreativitas, intuisi, sosial-emosional dan spiritualitas yang tertuang di dalam modul dan seluruh kegiatan di sekolah
  • Murid dapat mengungkapkan perasaannya baik secara verbal, melalui gambar, permainan, tulisan ataupun bentuk lainnya.
  • Meningkatkan kepercayaan diri dan semangat belajar.
  • Iklim belajar yang memberikan rasa nyaman, menantang, dan menyenangkan.

Interaksi Emosional

Membangun kelekaran (bonding) emosiaonal yang kuat antara guru dan murid, dan antar murid sehingga ada rasa saling memiliki (sense of community and belonging).

  • Menimbulkan kepercayaan, perasaan aman dan nyaman dikelas.
  • Membentuk persepsi murid bahwa belajar adalah menyenangkan, sehingga mencintai proses belajar dan menjadi pembelajar sejati.

Integratif dan Tematik Berbasis Karakter

Penggunaan modul dan alat bantu mengajar yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.

  • Pembelajaran terintegrasi (keterkaitan antar seluruh materi ajar) dengan sistem tematik
  • Memberikan pengamalan belajar yang konkret dan kontekstual melalui kegiatan secara langsung atau (hands-on activities)
  • Rencana Pembelajaran yang terintegrasi dengan pilar-pilar karakter
  • Mendorong murid belajar secara aktif, menyenangkan dan tanpa beban.
  • Menumbuhkan perasaan "Mampu dan percaya diri"
  • Meningkatkan kerja sama antar murid.

Pembentukan Karakter Positif

Penanman 9 Pilar Karakter melalui proses mengetahui, memahami, mencintai, dan melakukan kebaikan, atau knowing, reasoning, loving, and acting the good, baik secara eksplisit maupun implisit (terintegrasi dalam seluruh proses pembelajaran)

  • Membentuk suasana kelas yang bersahabat, bebas perundungan (bullying free).
  • Membentuk kebersamaan dan kesatuan dalam berbagai perbedaan (suku, agama, ras).
  • Menimbulkan rasa kepedulian lingkungan (manusia, komunitas, dan alam)

IHF menyediakan materi Pelatihan Kurikulum PHBK siap pakai bagi para pendidik / guru TK, SD, SMP, dan SMA dalam bentuk penerapan kurikulum PHBK. Materi pelatihan bagi guru mencakup pengetahuan aplikatif yang ditujukan untuk membentuk kompetensi dan kemampuan guru dalam hal sebagai berikut:

  • Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, menantang dan nyaman.
  • Menciptakan suasana damai, aman, perasaan dihargai, perasaan dihormati, rasa disayangi bagi murid.

  • Komunikasi dan interaksi yang efektif dan santun baik dengan murid maupun orang tua murid.

  • Memahami keunikan dan keragaman kompetensi murid secara individual sehingga akan menumbuhkan rasa percaya diri, motivasi, kreativitas, kemandirian, kedisiplinan positif.

  • Menumbuhkan toleransi terhadap keragaman (budaya, suku dan agama)

Modul / Kurikulum PHBK

IHF mengembangkan dan menyusun modul kurikulum PHBK untuk pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA dengan menerapkan pembelajaran yang dapat menciptakan suasana belajar yang efektif, menyenangkan serta dapat mengembangkan seluruh aspek dimensi manusia secara holistik. Modul pendidikan karakter bukan merupakan suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan seluruh aktivitas kehidupan sehingga dapat diintegrasikan ke dalam seluruh mata pelajaran akademik.

Buku Penunjang PHBK

www.sekolahkarakter.sch.id

IHF menerbitkan buku-buku yang dapat menunjang penerapan dan pembelajaran kurikulum PHBK sebagai berikut:

  • Buku 9 Pilar Karakter
    untuk murid TK dan SD kelas awal (1 dan 2)

  • Buku Cerita Literasi
    untuk murid TK dan SD kelas awal, yang berisi pentahapan pengenalan mulai dari huruf, suku kata, kata, kalimat pendek sampai kalimat panjang dengan berbagai variasinya.

  • Buku Seri Pendidikan Karakter
    merupakan buku panduan praktis pengembangan dan penerapan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.

  • Buku Literatur
    buku-buku literartur ini dapat menjadi referensi bagi para guru ataupun orang tua dalam memahami dan memperkaya Pendidikan Holistik berbasis karakter sehingga diharapkan guru dan para orang tua dapat bekerjasama untuk menjadikan hasil Pendidikan holistik bagi murid-murid optimal atau bahkan melebihi ekspektasi.

Alat Peraga dan Pendukung Edukatif

IHF juga merancang berbagai alat peraga dan permainan edukatif  yang menunjang proses pembelajaran holistik sehingga murid akan lebih mudah mencerna proses belajar serta menimbulkan suasana yang menyenangkan.

  • Poster (Poster tema, poster pilar karakter)

  • DVD (Teknik-teknik pembelajaran dan mengajar, contoh aplikasi karakter, materi pelatihan dan lain lain)
  • CD (Materi pelatihan PHBK, lagu anak-anak tema karakter)

  • Alat Peraga Edukatif dan Permainan Edukatif

Faktor penting keberhasilan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK)  adalah keterlibatan orang tua atau keluarga sejak usia dini yang dapat membentuk anak yang berkarakter, cerdas dan kreatif. Selain model / Kurikulum PHBK, IHF juga mengembangkan suatu Model Pola Asuh (Parenting) Berbasis Karakter yang mencakup berbagai pengetahuan tentang:

Kelekatan ibu Anak

Ratna Megawangi Ph.D

www.tokokarakter.com

  • Kelekatan Sebagai Fondasi Masyarakat Damai dan Sejahtera
  • Kelekatan dan Mekanisme Pembentukannya
  • Mekanisme Berkembangnya Pribadi yang Sehat melalui Kelekatan
  • Terbentuknya Kelekatan Tidak Aman
  • Dampak Kelekatan Masa Bayi Terhadap Perilaku ketika Dewasa
  • Aspek Kimiawi Kelekatan dan Dampaknya terhadap Pembentukan Otak Anak
  • Beberapa Tips untuk Mendukung Terbentuknya Kelekatan Aman
  • Implikasi Kebijakan dan Program

Pola Asuh Berbasis Kasih Sayang

Ratna Megawangi Ph.D

www.tokokarakter.com

  • Percayalah Anakku, Benih-benih Emas Ada di dalam Dirimu
  • Hadirkan tuhan dalam Kedamaian Hatimu
  • Ayo Kamu Pasti Bisa Nak
  • Disiplin, Jembatan Menuju Sukses
  • Kreatifitas Menelurkan Karya Hebat
  • Keadilan dan Kejujuran Cahaya Mutiara Kehidupan
  • Temukan Kebahagiaan dalam Mencintai Kebaikan
  • Raih Mahkota Kemanusiaan dengan Toleransi dan Kerendahan Hati
  • Teladan yang Baik Laksana Untaian Bunga yang Indah
  • Jadilah Anak yang Cerdas Akal dan Cerdas Hati

Pola Asuh (Parenting Ramah Otak)
untuk pembentukan karakter positif

Ratna Megawangi Ph.D
Rachma Dewi
Florence Yulisinta Jusung
Melinda Hariyanti R Kusharto

www.tokokarakter.com

  • Orang Tua sebagai Arsitek Otak Anak
  • Pengaruh Pola Asuh terhadap Pembentukan Struktur Otak
  • Resep Utama Pengasuhan Ramah Otak: Hormon Cinta
  • Akibat Pola Asuh yang Tidak Ramah Otak: Kurangnya Hormon Cinta
  • Beberapa Contoh Pola Ramah Otak

Pemahaman Perkembangan Anak
(aspek fisik, motorik, kognitif, emosi, sosial, moral dan spiritual secara holistik).

Ratna Megawangi Ph.D
Tina Sugiharti
Edianna Putri Mayang Sari
Dina Evanita
Andriansyah Adha Pratama

www.tokokarakter.com

  • Struktur Otak Manusia
  • Kapten Neo Kapten Bijak
  • Si Reptil Kapten Jahat
  • Melatih Otak Supaya Menjadi Pemenang
  • Contoh Kegiatan untuk Siswa
  • Testimoni
    "Perilaku manusia ditentukan dari porsi peranan neokorteks, limbik, dan otak reptil di dalam otaknya. Anak-anak perlu memahami hal ini sehingga timbul kesadaran dalam dirinya untuk mengoptimalkan Bagian otak yang akan mendukung perilaku terpuji dan prestasi terbaik mereka."

Insiatif penerapan Pola Asuh (Parenting) Berbasis Karakter diwujudkan dengan kegiatan sebagai berikut:

  • Pelatihan, seminar atau workshop bagi orang tua
  • Pembentukan Duta Pola Asuh (Parenting)
    Duta Pola Asuh mendapat pelatihan dari IHF agar memiliki pengetahuan dan ketrampilan mendidik anak dengan baik yang mendukung perkembangan anak secara optimal dan selanjutnya menyebarkan ketrampilan dan pengetahuan kepada masyarakat.
  • Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 9 Pilar Karakter dan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK)
    9 Pilar Karakter dan Model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) adalah sebuah konsep menyeluruh tentang karakter mulia dan cara mewujudkan karakter bangsa melalui pendidikan ini merupakan hasil karya intelektual pemikiran dan pengembangan dari Dr Ratna Megawangi dan Dr Sofyan Djalil, pendiri Yayasan IHF. Untuk itu Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 9 Pilar Karakter dan model PHBK telah terdaftar di Kementerian HUKUM dan HAM Republik Indonesia sejak 16 Juni 2009.
  • Model / Kurikulum Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK)                                                                                    Carolyn Wignall, Konsultan Pendidikan dari Inggris “Character Based Holistic Education (CBHE) model developed by IHF is compatible with International Primary Curriculum”.
  • Program Semai Benih Bangsa (SBB)                                                                                                                                                    Prof. Jerry Aldridge, dari Universitas Alabama, USA “SBB program is one of the best Early Childhood Education Program in the world“. (Disampaikan setelah melakukan pengamatan selama 4 bulan di tahun 2010)