TK Tunas Bangsa, Cepu
Memperbaiki Cara Mengajar di Kelas

Tahun 2004, Ibu Cicik Purwati atau yang akrab dipanggil Bu Cicik turut bergabung menjadi staf pengajar di SBB TK Tunas Bangsa. SBB ini merupakan sekolah umum yang didirikan oleh desa, berlokasi di Jalan Giyanti, Brabowan, Sambong, Blora, Jawa Tengah. Tahun 2004, Ibu Cicik yang saat itu masih berlatar belakang tamatan SMA belajar sungguh-sungguh dengan mengamati bagaimana para guru senior mengajar. Hingga akhirnya, ia pun diamanahkan menjadi kepala sekolah pada tahun 2017.

Sebelum mengikuti pelatihan Indonesia Heritage Foundation (IHF), Bu Cicik pernah membaca sebuah artikel yang menjelaskan bahwa mengajar anak PAUD itu perlu ilmu lebih, bukan sekadar mengajarkan calistung melalui cara drilling (latihan) saja. “Saya penasaran cara mengajarnya sudah benar atau belum waktu itu. Jadi, saya langsung mencari tahu ke Ketua IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia) Kabupaten Blora,” ungkapnya saat diwawancarai melalui telepon.

Kedekatan dengan Ketua IGTKI Kabupaten Blora mengantarkannya bertemu dengan tim IHF (Bu Rofi) yang saat itu sedang menjalankan sebuah program kerja sama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Bu Rofi menawarkan kepada TK Tunas Bangsa untuk mengikuti pelatihan di IHF, Depok (selama 14 hari). “Bu Rofi yang mengurus perijinan ke desa dan akomodasi perjalanan. Saya tinggal duduk manis, sampai di IHF waktu itu,” kenang Bu Cicik.

Satu hal yang paling membekas dalam ingatan beliau adalah saat melakukan kegiatan magang di SBB Tapos. “Saya takjub, bahwa sekolah sederhana yang berlokasi di garasi rumah pun bisa menerapkan model PHBK ini. Karena itu, saya yakin model ini bisa diterapkan di sekolah saya.”

Setelah mengikuti pelatihan, ia langsung melakukan sosialisasi kepada seluruh guru—yang berjumlah delapan orang—serta merombak cara mengajar di kelas agar sesuai dengan modul Pendidikan Holistik Berbasis karakter (PHBK). Menariknya ketika itu, poster tema dan 9 Pilar Karakter digambar seadanya dengan tangan.

Keaktifan SBB TK Tunas Bangsa

SBB TK Tunas Bangsa aktif dalam kepengurusan IGTKI Kabupaten Blora. Semenjak menjadi Sekolah Koordinator (SK) Program Semai Benih Bangsa Akbar (PSBBA), Dinas Pendidikan Kabupaten Blora memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada sekolah ini untuk ikut membina sekolah-sekolah PAUD di seluruh Kabupaten Blora.

Sebagai SK PSBBA, SBB ini pun berusaha menjaring Sekolah Mitra (SM) dari seluruh wilayah Kabupaten Blora. Bu Cicik dan tim juga berkomitmen untuk terus mendampingi SM-SM yang berniat mempelajari modul PHBK dan 9 Pilar Karakter. Saat ini, Sekolah Mitra yang dibina sudah sebanyak 27 lembaga di Kabupaten Blora.

Meskipun lokasi sekolahnya di desa, guru-gurunya merupakan pembelajar sejati sehingga mampu memberikan kualitas pendidikan anak usia dini yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah yang ada di kota. Bahkan, mampu menginspirasi sekolah atau lembaga lain yang lebih besar.

Penulis: Ari Saptarini
Editor: Teuku Zulman Sangga Buana

ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) adalah donatur dan mitra IHF sejak tahun 2007 sampai 2019. Hingga saat ini, EMCL sudah memberangkatkan 78 SBB ke IHF guna mendapatkan pelatihan dan magang. EMCL juga rutin melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah yang sudah dilatih serta aktif memberikan stimulus ekonomi untuk meningkatkan kemandirian PAUD.

Close Search Window