Berita|

IHF.OR.ID, DEPOK – Direktur Pelatihan, Operasional, dan Markom Indonesia Heritage Foundation (IHF), Rahma Dona, menjadi narasumber dalam kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi para guru PAUD se-Kota Depok, di Aula Serbaguna, Lantai 10, Gedung Dibaleka 2, pada 18—19 Juli 2024. Rahma Dona, yang mewakili Indonesia Heritage Foundation (IHF) menyampaikan materi seputar implementasi Kurikulum Merdeka dan model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK).

Melansir Portal Resmi Bagian Protokol dan Dokumentasi (Promentasi) Kota Depok, prokopim.depok.go.id, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, membuka acara yang mengangkat tema “Guru-Guru PAUD Kota Depok Siap Menyongsong Indonesia Emas dengan Menjadi Guru yang Profesional, Aktif, Kreatif, Inovatif, dan Berkarakter”. Ia juga memberikan motivasi kepada para perserta dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Depok dan Ikatan Guru Semai Benih Bangsa (IGSBB) Kota Depok ini.

Dinas Pendidikan Kota Depok/IGSBB

Rahma Dona, duduk di barisan kursi paling depan sebelah kanan, berfoto bersama dengan para undangan, peserta, dan panitia kegiatan, Kamis (18 Juli 2024).

Menurutnya, kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru-guru PAUD. “Bimtek ini penting untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dan meningkatkan profesionalisme guru PAUD,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan Kota Depok, Suhyana, mengatakan bimtek bagi kepala satuan dan guru PAUD ini sudah diadakan sebanyak beberapa kali.

“Dinas Pendidikan Kota Depok, khususnya Bidang PAUD Dikmas selalu berkomitmen ingin memberikan pelayanan kepada lembaga PAUD dan juga guru-guru PAUD yang ada di Kota Depok,” katanya.

“Peserta kegiatan adalah guru-guru PAUD se-Kota Depok, berjumlah 400 orang, yang dibagi dalam dua hari kegiatan, yakni Kamis—Jumat, 18—19 Juli 2024,” tambah Suhyana.

Dinas Pendidikan Kota Depok/IGSBB

Suasana di dalam Aula Serbaguna, Lantai 10, Gedung Baleka 2.

Bimtek selama dua hari ini juga melatih para peserta membuat konsep kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Mahasiswa Sekolah Tinggi PHBK (STPHBK), sekolah tinggi di bawah naungan IHF, pun ikut andil menyemarakkan kegiatan tersebut dengan memandu pencairan suasana (ice breaking) yang meriah.

Penulis: Ari Saptarini
Editor: Teuku Zulman Sangga Buana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close Search Window