Pelatihan Pendidikan Karakter: In House Training IGSBB Banyumas

Dokumentasi Panitia

Para peserta pelatihan griyaan Pelatihan Pendidikan Karakter di Aula Syamsuhadi Irsyad, Gedung Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

IHF.OR.ID, BANYUMAS – Ikatan Guru Semai Benih Bangsa (IGSBB) Banyumas melaksanakan in house training (pelatihan griyaan) Pelatihan Pendidikan Karakter pada 25—26 Januari 2025, di Aula Syamsuhadi Irsyad, Gedung Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kegiatan ini diikuti 257 peserta yang merupakan para guru PAUD yang berasal dari Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya serta para mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FKIP UMP).

Sutarno, Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, menghadiri serta membuka pelatihan griyaan ini. Saat membuka acara, ia menyampaikan tentang pentingnya pendidikan karakter dan guru yang berkualitas. “Pendidikan karakter sangat penting dan merupakan pintu masuk untuk anak-anak kita berakhlak baik. Untuk mencapai pendidikan yang berkualitas maka sangat diperlukan guru-guru yang berkualitas,” jelasnya.

“Maka kegiatan ini diharapkan dapat menyiapkan dan meningkatkan kualitas guru. Di sini juga banyak mahasiswa yang harapannya suatu saat menjadi guru yang berkualitas dan dapat menciptakan pembelajaran kreatif,” tambahnya.

Sutarno juga berharap IGSBB Banyumas mampu menyebarluaskan model PHBK di Banyumas. “Semoga IGSBB Banyumas dapat menyebarkan informasi dan PHBK ini lebih luas di Banyumas. Bisa juga bekerja sama dengan UMP. Tidak hanya guru yang perlu belajar, tapi orang tua juga perlu tau pentingnya pendidikan karakter melalui kegiatan parenting,” tutupnya.

Dokumentasi Panitia

Peserta melakukan pencairan suasana (ice breaking) yang dipandu oleh pengurus IGSBB Banyumas.

Eli Hasan Sadeli, Dekan FKIP UMP dalam sambutannya menyampaikan pendidikan karakter perlu mengiringi keleluasaan yang diberikan dalam Merdeka Belajar. “Dalam Merdeka Belajar, peserta didik diberikan keleluasaan untuk mendapatkan pendidikan. Keleluasaan ini perlu diiringi dengan pendidikan karakter sehingga dapat menjalankan pendidikan yang holistik,” terangnya.

“Banyak tantangan untuk menerapkan pendidikan karakter di era digital ini. Dari pelatihan ini semoga dapat menghasilkan banyak amunisi semangat untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik dan berdampak,” katanya.

Sementara itu, Rini Milgani—Ketua IGSBB Banyumas—dalam sambutannya berharap guru-guru PAUD di Banyumas yang telah mengikuti pelatihan ini dapat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh IGSBB Banyumas.

Dokumentasi Panitia

Pemberian kenang-kenangan kepada Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penulis: Ari Saptarini

Editor: Teuku Zulman Sangga Buana

Pilihan Untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close Search Window